Bahan – bahan Laboratorium

ExacT Alvintar
6


1.      Asam Sulfat ( H2SO4 )
a.       Berat molekul                    : 98,08
b.      Sifat bahan                        : berbahaya bila kontak dengan kulit dan mata
c.       Sifat – sifat bahaya           :
Kesehatan       : Cairan asam dapat merusak kulit dan menimbulkan luka yang amat sakit,dapat menimbulkan kebutaan bila kena mata.
Kebakaran       : Tidak terbakar,tetapi asam pekat bersifat oksidator yang dapat menibulkan kebakaran bila kontak dengan zat organik.
Reaktifitas       : Mengalami penguraian bila kena panas,mengeluarkan gas SO2 dan bereaksi hebat dengan air.
d.      Sifat – sifat fisika
Titik leleh        : 10
Titik didih       : 290
Tekanan uap    : 1 mmHg ( 146  )
Berat jenis       : 1,84 ( 100 % )
Berat jeni uap  : 3,4 ( udara = 1 )
Larutan dalam air dalam segala perbandingan
e.       Pertolongan Pertama
Penghirupan    : Bawa korban ketempat segar,cari pengobatan.
Terkena Mata  : Cucidengan air bersih dan hangat selama 20 menit dan segera bawa kedokter.
Terkena Kulit  : Cuci dengan air bersih  20 menit,cari pengobatan.
Tertelan           : Bila sadar beri minum 1 -2 gelas air, bawa kedokter.


2.      Asam Klorida ( HCl )
a.       Berat molekul                    : 36,46
b.      Sifat / karakteristik bahan :Tak berwarna,dalam air berwarna agak kekuning-kuningan,berbau merangsang.
c.       Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Terhirup dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan. Bila kena kulit dapat menimbulkan luka bakar.Bila kena mata dapat menimbulkan iritasi dan kebutaan.
Kebakaran       : Tidak terbakar
Reaktivitas      : Senyawa stabil pada suhu kamar,larutan dalam air amat reaktif dengan logam-logam dan menghasilkan gas hidrogen yang eksplosif.
d.      Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : - 144,5  ( gas) dan – 25,4  ( 39,17% )
Titik didih                   : - 85  ( gas ) dan 109  ( azeotrope,20,22 % )
Berat jenis                   : 105 ( 15 ,10,17 % )
Berat jenis uap            : 1,268 ( udara = 1 )
Batas bau                    : 1 – 35 ppm
Kelarutan dalam air     : 82,3 g / 100 ml ( 0  )
e.       Pertolongan pertama
Penghirupan    : bawa ketampat udara segar dan bila korban tidak bernapas beri pernapasan buatan.
Mata                : Segera cuci dengan air bersih paling tidak 15 menit,bawa kedokter.
Kulit                : Segera cuci dengan air selama 15 menit.
Tertelan           : Kumur dengan air,bila sadar beri minum 1 -2 gelas air untuk pengenceran,jangan diberi minum bila tidak sadar.

3.      Amoniak ( NH3)
a.       Berat molekul                    : 17,03
b.      Sifat / karakteristik bahan : Tidak berwarna,tetapi berbau,iritan dan amat mudah larut dalam air.
c.       Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Iritasi terhadap saluran pernapasan. Kontak dengan mata dapat menimbukan iritasi sampai kebutaan total.
Kebakaran       : Dapat terbakar dengan daerah mudah terbakar : 16 – 25% ( LFL – UFL ) suhu bakar : 651 .
Reaktivitas      : Stabil pada suhu kamar, tapi dapat meledak oleh panasakibat kebakaran
d.      Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : - 77,7
Titikdidih                    : -33,4
Tekanan uap                : 400 mmHg( - 45,4 )
Berat jenis                   : 0,682 ( - 33,4 )
Berat jenis uap            : 0,6 ( udara = 1 )
Suhu kritis                   : 133
Kelarutan dalam air     : 31 g / 100 g ( 25 )
e.       Pertolongan pertama
Penghirupan    : Pindahkan korban ke tempat udara segar,segera cari pengobatan.
Terkena mata   : Segera cuci dengan air bersih (hangat) selama 20 menit dan bawa kedokter.
Terkena kulit   : Cuci dengan air bersih dan alirkan terus selama 20 menit,segera berobat.

4.      Natrium Hidroksida ( NaOH )
a.       Berat molekul                    : 40,01
b.      Sifat / karakteristik bahan : Padatan putih,tak berbau,berbentuk pelet atau flakes.
c.       Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Bila kontak dengan mata berakibat iritasi,dapat mengakibatkan kebutaan.
Kebakaran       : Tidak terbakar
Reaktivitas      : Stabil,bereaksi dengan air mudah menyerap air. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen yang eksplosif dan mudah terbakar.
d.      Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : 318,4
Titik didih                   : 1390
Berat jenis                   : 2,130  (20  )
Kelarutan dalam air     : 42 g / 100 ml (0 ) dan 347 g / 100 ml  (100 ) 
Larut pula dalam         : Alkohol,gliserin
e.       Pertolongan pertama
Terkena mata   : Cuci dengan air bersih selama 30 menit atau diteruskan bila masih terasa pedih,bawa kedokter.
Terkena kulit   : Cuci segera dengan air bersih selama 30 menit ,lepaskan sepatu  atau pakaian yang terkontaminasi.

5.      Asam Asetat ( CH3COOH)
a.       Berat molekul                    : 60,05
b.      Sifat / karakteristik bahan : Tidak berwarna, berbau keras, higroskopis, dan iritan terhadap mata dan kulit.
c.       Sifat – sifat bahaya                                                                                                                                                       
Kesehatan       : Uap asam dapat menyebabkan  iritasi pada hidung dan tenggorokan, dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kerusakan mata permanen.
Kebakaran       : Termasuk bahan dapat dibakar
Reaktivitas      : Pada kondisi normal stabil, tetapi mudah terurai atau terbakar bila pada suhu tinggi atau terkena api.
d.   Sifat - sifat fisika
Titik leleh                    : 16,6
Titikdidih                    : 118
Berat jenis cair : 1.05 ( air = 1 )
Berat jenis uap            : 2,1 ( udara = 1 )
Tekanan uap                : 11,4 mmHg (20 )
Kelarutan                    : Larutan sempurna dalam air,larut dalam hampir semua pelarut organik.
e.     Pertolongan pertama
Penghirupan    : Ambil sumber kontaminan dan pindahkan korban ketempat udara segar. Bila napas berhenti, berikan pernapasan buatan, bawa kedokter.
Kena mata       : Cuci dengan air bersih selama 20 menit
Kena kulit       : Cuci dengan air bersih selama 20 menit
Tertelan           : Bila sadar beri minum 200-300 ml guna pengenceran.

6.      Asam Oksalat (C2H2O4)
a.    Berat molekul                   : 90,04
b     Sifat / karakteristik bahan: Kristal jernih,higroskopis dan tak berbau.
c.    Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Bila terkena mata menyebabkan iritasi, merah, sakit dan bisa merusak kornea. Berbahaya bila tertelan.
Kebakaran       : Termasuk bahan dapat dibakar setelah dipanaskan.
Reaktivitas      : Stabil
 d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : 187  ( anhidrat ) dan 101,5  ( dihidrat )
Titik didih                   : 149 - 160
Berat jenis                   : 1,65 ( dihidrat ) dan 1,90 (anhidrat )
Kelarutan dalam air     : 100 g/l
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Pindahkan korban ketempat udara segar, beri pertolongan dengan pernapasan buatan bila berhenti bernapas.
Terkena mata   : Cuci dengan air bersih dan alirkan terus selama 20 menit
Terkena kulit   : Cuci dengan air bersih
Tertelan           : Bila sadar,beri minum  300 ml untuk pengencera.

7.      Perak Nitrat (AgNO3)
a.    Berat molekul                               : 169,88
b.    Sifat / karakteristik bahan            : Kristal jernih,debu dan larutan dalam air amat korosif
c.    Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Dapat menyebabakan peradangan mata bahkan kebutaan. Terkena kulit    : Dapat menyebabkan warna hitam yang kemudian akan mengelupas.
Kebakaran       : Tidak terbakar, tetapi dapat membakar zat organik.
Reaktivitas      : Amat reaktif dengan reduktor.
d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh        : 212
Titik didih       : 444  (terurai)
Wujud zat       : Kristal, tak berwarna
Berat jenis       : 4,352 g/ml  (19 )
Amat larut dalam amonia dan air, tetapi sedikit larut dalam eter.
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Segera pindahkan korban ketempat udara segar, beri pertolongan pernapasan bila perlu.
Terkena kulit   : Cuci dengan air segera dan alirkan air terus menerus selama 15 – 20 menit.
Tertelan           : Bila sadar beri minum air atau susu guna pengenceran.

8.      Amonium Hidroksida (NH4OH)
a.    Berat molekul                   : 35,06
b.    Sifat / karakteristik           : Bersifat iritan dan korosif
c.    Sifat – sifat bahaya 
Kesehatan       : Efek kronis penghirupan yaitu batuk, napas pendek dan kerusakan paru-paru.
Kebakaran       : Tidak terbakar, tetapi uapnya dapat terbakar
Reaktivitas      : Stabil pada suhu kamar dalam wadah gelas dengan tutup plastik atau karet.
d.      Sifat – sifat fisika
Titik leleh        : - 77
Titik didih       : 28
Berat jenis       : 0,9 (25 )
Berat jenis uap : 1,2 ( udara = 1 )
Wujud zat       : Cairan,bau menyengat
Kelarutan        : Larut dalam air
Ambang bau    : 0,043 – 53 ppm
e.       Pertolongan pertama
Penghirupan    : Segera bawa ketempat udara segar, beri bantuan pernapasan bila perlu.
Terkena kulit   : Cuci segera dengan air, cuci dengan air sabun dan bilas dengan air.
Terkena mati   : Jangan menggosok mata.
Tertelan           : Bila sadar beri minum 1 – 2 gelas dan  jangan dirangsang untuk muntah.

9.      Barium Klorida (BaCl2)
a.    Berat molekul                   : 208,24
b.    Sifat / karakteristik bahan: Bahan bersifat iritan dan toksik
c.    Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Kontak debu dengan mata dan kulit menyebabkan amat iritatif. Penghirupan dapat mengakibatkan iritatif hidup.
Kebakaran       : Dapat terbakar dengan nyata hijau kekuning-kuningan,meski sukar untuk dinyalakan.
Reaktivitas      : Stabil pada suhu kamar , tetapi pada suhu tinggi akan terurai dengan mengeluarkan uap toksik klor.
d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh        : 113
Titik didih       : 1560
Berat jenis       : 3856 (24 )
Wujud zat       : Padat, kristal, tak berwarna dan tak berbau
Kelarutan        : Larut dalam air (375 g / l pada 26 ),tidak larut dalam alkohol dan asetan.
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Segera bawa korban ketempat udara segar.
Terkena kulit   : Ambil pakaian yan terkontaminasi.
Terkena mata   : Jangan menggosok mata.
Tertelan           : Bila sadar beri minum 1 – 2 gelas air atau susu.

10.  Besi (III) Nitrat (Fe(NO3)3
a.    Berat molekul   : 241,88
b.    Sifat / karakteristik bahan : Bersifat oksidator kuat dan iritan.
c.    Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Tertelan mengakibatkan gangguan perut, muntah-muntah, diare, asidosis, gangguan hati dan bahkan kematian akan shock.
Kebakaran       : Tidak terbakar,tetapi dapat membakar bahan organik.
Reaktivitas      : Stabil pada suhu kamar dalam wadah yang tertutup rapat.
d.    Sifat-sifat fisika
Titik leleh   : 47,2
Titik didih   :125  (terurai )
Berat jenis  : 1,7 (20 )
Wujud zat   : Padat,kristal,dan violet
Kelarutan    : Larut dalam air dan bersifat asam.
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Bawa korban ketempat udara segar
Terkena kuli    : Lepaskan pakaian yang terkontaminasi.Cuci dengan air sabun.
Terkena mata   : Segera cuci dengan air,alirkan air selaa 15 menit.

11.  Besi (Fe)
a.    Berat molekul                   : 55,847
b.    Sifat / karakteristik bahan: Bersifat piroforik
c.     Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Penghirupan dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan. Kontak mata menimbulkan peradangan selaput mata.
Kebakaran       : Bubuk halus besi dapat terbakar akibat kontak udara.
Reaktivitas      : Stabil dalam udara kering
d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    :1535  
Titik didih                   : 2750
Tekanan uap                : 1 mmHg ( 1787  )
Tekanan listrik : 9,71  ohm / cm (20  )
Berat jenis (0 )          : 7,86 (70  )
Wujud zat                   : Padat abu atau putih perak
Kelarutan                    : Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam asam
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Bawa ketempat udara segar, bantu pernapasan.
Terkena kulit   : Ambil  kontaminan segera, alirkan air selama 5 menit bila terjadi peradangan bawa kedokter.
Terkena mata   : Buka kelopak mata, alirkan air bersih selama 15 menit bawa kedokter.
Tertelan           : Bila sadar beri minum 1-2 gelas air, rangsang agar muntah.

12.  Kalium Dikromat (K2Cr2O7)
a.    Berat molekul                   : 294,21
b.  Sifat / karakteristik bahan  : Kristal, tak berbau, kuning sampai cokelat kemerahan, bersifat korosif.
c.    Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Bila terkena kulit dapat menimbulkan iritasi atau luka bakar. Tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan mau muntah.
Kebakaran       : Tak terbakar,tetapi dapat membakar zat organik.
Reaktivitas      : Stabil pada suhu kamar dalam wadah tertutup.
d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : 396
Titik didih                   : 500  
Berat jenis ( air = 1 )   : 2,676 ( 25  )
Kelarutan dalam air     : 49 g / L ( dingin ) dan 1,02 kg / L ( panas )
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Segera bawa ketempat udara segar,beri bantuan pernapasan bila diperlukan.
Terkena kulit   : Segera cuci dengan air selama 15 menit.
Terkena mata   : Jangan  menggosok mata,bawa kedokter segera.
Tertelan           : Bila sadar beri minum 1-2 gelas.

13.  Kalium Pemanganat (KmnO4)
a. Berat molekul                      : 158,04
b. Sifat / karakteristik bahan   : Kristal, tak berbau, ungu tua dan kristal mengkilat.
c.  Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Bila tertelan dapat menyebabkan gangguan setempat maupun sistemik bergantung pada konsentrasi.
Kebakaran       : Tidak terbakar, tetapi dapat membakar zat organik.
Reaktivitas      : Stabil dalam wadah tertutup pada suhu kamar. 
d.   Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : 240
Berat jenis ( air = 1 )   : 2,703
Kelarutan                    : Larutan dalam air sebanyak 65 g / L pada 20
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Pindahkan ketempat udara segar, serta beri bantuan pernapasan bila perlu.
Terkena kulit   : Segera lepaskan pakaian terkontaminasi. Cuci dengan air sabun dan bilas dengan air.
Terkena mata   : Segera semprotkan air dengan hati-hati, alirkan terus air  15 menit.
Tertelan           : Bila sadar , beri minum 1-2 gelas air / susu. Bawa kedokter untuk pengobatan.

14.  Seng (Zn)
a.   Berat molekul                    : 63,58
b.   Sifat / karakteristik  bahan: Tidak beracun dan zat padat.
c.   Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Keterpaan debu Zn lewat paru-paru menyebabkan batuk-batuk. Konsentrasi uap ( fumes ) 45 – 870 mg / m3 menyebabkan iritasi baik pada kulit maupun mata.
Kebakaran       : Zat padat dapat terbakar. Debu logam Zn mudah terbakarbila kontak atau panas.
Reaktivitas      : Bubuk Zn stabil pada suhu kamar.
d.   Sifat – sifat fisika
Titik leleh        : 419,5
Titik didih       : 908
Tekanan uap    : 1 mmHg ( 487  )
Berat jenis       : 4,14 ( air = 1 )
Kelarutan        : Tidak larut dalam air, larut dalam asam, alkali dan asetat.
e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Bawa korban ke tempat udara bersih.
Terkena mata   : Jangan menggosok mata, buka kelopak mata, alirkan air selama  15 menit, bawa kedokter.
Terkena kulit   : Cuci dengan air atau air sabun, pada bagian yang terkena debu.
Tertelan           : Bila sadar beri minum 1-2 gels air dan rangsang agar muntah.

15.  Hidrogen Peroksida ( H2O2)
a.    Berat moekul                    : 34,02
b.  Sifat / karakteristik bahan  : Berupa cairan yang tak berwarna dan tak berbau.
c.    Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Cairan pekat amat berbahaya untuk mata dan kulit,dapat menimbulkan warna putih pada kulit atau luka bakar.
Kebakaran       : Tidak terbakar, tetapi dpat menimbulakan kebakaran bila kontak dengan bahan organik.
Reaktivitas      : Biasanya tidak stabil bila kena panas sinar matahari atau kontak dengan bahan organik.
d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : - 0,43
Titi didih                     : 152
Tekanan uap                : 1 mmHg ( 15,3  )
Berat jenis uap            :1,2 ( udara = 1 )
Berat jenis cairan         : 1,29 ( 20  )
Larut dalam alkohol dan eter, larut dalam air dalam segala pertandingan.
e.    Pertolongan pertama
Terhirup uap    : Segera bawa ketempat udara segar.
Terkena mata   : Cuci dengan air bersih dan bawa kedokter.
Terkena kulit   : Cuci dengan air bersih,ambil pakaian yang terkontaminasi.
Tertelan           : Segera beri minum air 250 ml untuk mengencerkan,jangan dirangsang untuk muntah.

16.  Hidrogen Sulfida ( H2S )
a. Berat molekul                      : 34,08
b. Sifat / karakteristik bahan   : Gas tak berwarna, berbau dan amat berbahaya.
c.   Sifat – sifat bahaya
Kesehatan       : Pada konsentrasi rendah bau dapat tercium, bersifat iritan pada mata dan saluran pernapasan.
Kebakaran       : Sangat mudah terbakar dan eksplosif.
Reaktivitas      : Stabil
d.    Sifat – sifat fisika
Titik leleh                    : - 85,5
Titik didih                   : - 60,7
Tekanan uap                : 18,5 atm
Berat jenis gas             : 1,18 g ( udara = 1 )
Berat jenis cairan         : 1,539
Larut dalam air ( 437 ml dalam 100 ml air (0 )). Larut dalam pelarut hidrokarbon, eter dan alkohol.

e.    Pertolongan pertama
Penghirupan    : Pindahkan ketempat udara segar, bila tidak bernapas berikan pernapasan buatan.
Terkena mata   : Cuci dengan air bersih.
            Terkena kulit   : Cuci dengan air bersih dan hangat

*) semuanya pada suhu derajat celcius

Posting Komentar

6Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  4. How to gamble in casinos with paypal and other deposit bonuses - drmcd
    Online 강원도 출장샵 casino with 정읍 출장마사지 paypal, casino and bonuses. We use the 아산 출장마사지 latest betting laws, mobile gaming and the 안양 출장샵 latest mobile gambling. It's one of the 동해 출장마사지

    BalasHapus
Posting Komentar